KEPUTUSAN Mahkamah Tinggi memberi kebenaran kepada majalah Herald Chatholic Weekly mengguna perkataan Allah telah panas dan menjadi polimek umum. Orang Islam sudah mula marah dan ada setengahnya darah sudah sampai ke belakang tengkok.
Ada yang sudah tunjuk perasaan dan memprotes. Melalak dan melolong macam anjing lekat tulang kerana kemarahan. Mungkin satu lagi Majlis Tindakan sedang dibentuk untuk menentang keputusan itu. NGO Islam juga sudah membuka mulut mengeluarkan air liur basi berkokok marah.
Inilah keadaan yang berlaku setiap kali ada isu-isu sensitif mengenai Islam dan Melayu timbul di negara ini. NGO, pertubuhan Islam dan orang perseorangan akan bangkit bersuara menentang. Melaung-laung di jalan raya, di hadapan masjid dan bersunggut dan mengeluh di dada-dada akhbar. Mereka akan berlagak macam pahlawan fisibilillah.
Itulah harapan. Orang Islam berharap semua mereka akan bersatu dalam satu saf melupai kepentingan lain untuk menghadapi musuh yang satu. Semua diminta berganding bahu antara satu sama lain.
Impian dan harapan begitu menandakan orang Islam di negara ini masih berharap kepada kesatuan, ukhwah dan kerjasama. Mereka masih yakin dan percaya isu atau masalah besar yang menghimpit Islam dan bangsa itu akan dapat diatasi dengan bersatu saja.
Tetapi apakah harapan dan impian itu menjadi kenyataan? Inilah yang memeningkan kepala ramai. Bukan sekali isu-isu sensitif yang mencabar kewibawaan Melayu dan menyentuh kekudusan agama Islam timbul. Sudah ribuan kali!
Isu murtad, penukaran agama, pencerobohan masjid dan sebagainya sudah berlaku. Malahan sudah muak kita menyaksikan itu semua. Tetapi sejauh manakah kesannya? Apakah berlaku penyatuan atau kerjasama sesama orang Islam di negara ini?
Setiap kali timbul maka riuh rendahlah orang Islam. Tetapi apa kesudahannya? Ia selalu berakhir dengan kemenangan di pihak lain dan menyebabkan orang Melayu terluka Islam tercemar dan terhina. Melayu tetap juga tidak bersatu.
Dalam kes terbaru ini kita akan saksikan keadaan yang sama berulang. Kebangkitan orang Melayu menerusi satu tindakan bersepadu tidak akan terjadi. Isu kebenaran penggunaan nama Allah oleh pihak Kristian ini akan berakhir begitu saja dengan perasaan hati umat Islam akan merana kesedihan.
Perbezaan pandangan dalam hal ini sudah pun kelihatan. Tengok kenyataan orang-orang politik dari berbagai parti. Kenyataan mereka tidak senada dan mempunyai pengertian berbeza. Pemimpin parti politik berlainan penerimaan dan persepsi mereka terhadap perkara itu. Mereka berbeza dengan suara NGO.
Satu parti menentang keras kejadian itu dan menganggap ia menyentuh kesucian agama Islam dan perlu ditentang. Manakala parti lain pula berpandangan lain menganggap ia dibolehkan atas alasan Islam (perkataan Islam itu) sejagat. Manakala satu lagi parti lain terus diam membisu kerana banyak lagi isu-isu menyentuh agama dan sensitiviti bangsa yang harus mereka perjuangkan diabaikan begitu saja.
Pada saya apa juga hak dan kepentingan Islam tidak akan terbela kalau ianya diharapkan kepada orang politik. Orang politik tidak sesekali akan menangani apa juga isu termasuk agama sekiranya ia tidak memberi keuntungan kepada kuasa politik mereka. Malahan mereka akan sedia bersekongkol dengan musuh Islam asalkan mereka merasakan akan memperolehi kelabaan politik sementara.
Sebab itulah saya berpandangan soal agama, bangsa dan negara tidak boleh diserahkan kepada orang politik. Agama, bangsa dan negara hanya boleh dan akan diperjuangkan oleh mereka yang tidak terkongkong dalam idealisme politik.
Jadi harapan untuk melihat orang politik akan membela apa jua isu Islam samalah seperti mengharap tumbuhnya ekor dari Orang Utan! Kepada mereka yang ingin mengkhianati Islam usahlah risau kerana umat Islam negara ini tidak akan bersatu mempertahankan agama mereka!
Mohd Sayuti Omar
http://www.msomelayu.blogspot.com/
This entry was posted
on Sunday, January 03, 2010
and is filed under
Isu Kalimah Allah,
Politik
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Online Map
P94 Hulu Selangor

HARAKAHDAILY
Tranungkite Online
Malaysiakini
terengganu lening
global
macam-macam
Video Channels
-
-
-
BICARA 2 MUROBBI7 years ago
-
-
-
Ilmu Sesat - Tok Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat13 years ago
-
bros15 years ago
-
Blogroll
-
-
-
Artikel Februari 20222 years ago
-
POLITIK WANG DALAM UMNO MEMBARAH7 years ago
-
NOTIS PENUTUPAN BLOG RAKYAT MARHAEN7 years ago
-
-
-
-
Kelantan umum 11 Sept cuti peristiwa9 years ago
-
15 tanda kematian mulia10 years ago
-
-
-
-
Harga Kubah Masjid11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Archives
Link/Laman
Radio & TV
Minda
- Abdul Hadi Awang
- AlHusseyn
- Amin Iskandar
- Anwar Ibrahim
- Azizi Abdullah
- Bakaq
- Dr Mohd Asri
- Dr Siti Mariah
- Dr Zulkifly
- Faisal Tehrani
- Hanipa
- Herman
- Hishamuddin
- Husam Musa
- Ibnu Hasyim
- Idris Ahmad
- Kadir Jasin
- Khalid Samad
- Khalil Idham Lim
- Khir Toyo
- Lufti
- Mahathir
- Mahfuz
- Misbahul Munir
- Nasrudin
- Nik Abdul Aziz
- Nik Nasri
- NikAbduh
- Nobisha
- Raja Petra
- Ramli Abd Halim
- Roslan SMS
- Saiful Islam
- Sayuti Omar
- Sofi Wahab
- Subky
- Tuan Ibrahim
- Wan Ji
- Wfaudzin
- Zaharuddin
- Zaid Ibrahim
- Zainol Abiden
- Zainulfaqar
- Zolkharnain
- Zulkifli Nordin
Categories
- Berita (12)
- GST (7)
- Isu Felda (1)
- Isu Kalimah Allah (144)
- Isu royalti minyak (34)
- Kenyataan Media (6)
- Krisis Perak (16)
- Luar Negara (82)
- Macam-macam ada (54)
- Memali (1)
- P94 Hulu Selangpr (59)
- Pandangan (112)
- Parlimen (12)
- Pedoman (23)
- Politik (803)
- Pulau Pinang (1)
- Sidang Dun Trg (8)
- SodomyII (41)
- Sukan (5)
- Terengganu lening (53)
- Umum (133)
- Useful Info (2)




0 comments