PETALING JAYA- Dua harga petrol berbeza untuk warganegara dan bukan warganegara akan diperkenalkan bermula 1 Mei 2010, kata Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob hari ini.
Beliau berkata, bagi warganegara, pelaksanaan harga petrol pula antara lain akan ditentukan berdasarkan kapasiti enjin kenderaan, yang bermaka bukan semua warganegara akan menikmati subsidi yang disediakan.
"Bukan semua warganegara akan mendapat subsidi ini. Subsidi ini sepatutnya lebih kepada golongan berpendapatan rendah," katanya selepas merasmikan identiti korporat baharu bahagian minuman ringan Fraser & Neave Holdings Bhd.
Golongan yang mendapat subsidi, katanya akan membeli petrol pada harga yang ditetapkan sekarang, manakala mereka yang tidak mendapat subsidi, akan membayar harga sebenar petrol.
"Bagi RON 95, kerajaan kini memberi subsidi sebanyak 30 sen bagi setiap liter. Harga sekarang ialah RM1.80 berbanding harga sebenar iaitu RM2.10.
"Jadi, mereka yang tidak layak mendapat subsidi dan juga bukan warganegera, akan membayar RM2.10 atau lebih," katanya. Ismail berkata, kerajaan juga mungkin akan mengenakan cukai yang akan ditentukan oleh Kementerian Kewangan.
Pengumuman lanjut mengenai mekanisme baru itu akan dibuat pada 1 Mei. Selain mengekalkan subsidi minyak, kerajaan juga masih mengekalkan subsidi gas, gandum, dan juga gula, katanya. Menurut Ismail, walaupun harga gula dinaikkan sebanyak 20 sen, namun kerajaan masih menanggung subsidi sebanyak 80 sen.
"Tahun lepas kerajaan memberi subsidi sebanyak 60 sen sekilogram, namun
disebabkan kenaikan harga gula dunia yang mendadak sejak Ogos tahun lepas,
kerajaan terpaksa menanggung subsidi sebanyak RM1.00, sebab itu kita naikkan
harga," katanya.
Dengan subsidi 80 sen yang diberikan itu, katanya kerajaan akan menanggung subsidi sebanyak RM1.008 bilion tahun ini berbanding RM720 juta tahun lepas.-Bernama
Sinar harian
This entry was posted
on Thursday, January 07, 2010
and is filed under
Umum
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Online Map
P94 Hulu Selangor

HARAKAHDAILY
Tranungkite Online
Malaysiakini
terengganu lening
global
macam-macam
Video Channels
-
-
-
BICARA 2 MUROBBI7 years ago
-
-
-
Ilmu Sesat - Tok Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat13 years ago
-
bros15 years ago
-
Blogroll
-
-
-
Artikel Februari 20222 years ago
-
POLITIK WANG DALAM UMNO MEMBARAH7 years ago
-
NOTIS PENUTUPAN BLOG RAKYAT MARHAEN7 years ago
-
-
-
-
Kelantan umum 11 Sept cuti peristiwa9 years ago
-
15 tanda kematian mulia10 years ago
-
-
-
-
Harga Kubah Masjid11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Archives
Link/Laman
Radio & TV
Minda
- Abdul Hadi Awang
- AlHusseyn
- Amin Iskandar
- Anwar Ibrahim
- Azizi Abdullah
- Bakaq
- Dr Mohd Asri
- Dr Siti Mariah
- Dr Zulkifly
- Faisal Tehrani
- Hanipa
- Herman
- Hishamuddin
- Husam Musa
- Ibnu Hasyim
- Idris Ahmad
- Kadir Jasin
- Khalid Samad
- Khalil Idham Lim
- Khir Toyo
- Lufti
- Mahathir
- Mahfuz
- Misbahul Munir
- Nasrudin
- Nik Abdul Aziz
- Nik Nasri
- NikAbduh
- Nobisha
- Raja Petra
- Ramli Abd Halim
- Roslan SMS
- Saiful Islam
- Sayuti Omar
- Sofi Wahab
- Subky
- Tuan Ibrahim
- Wan Ji
- Wfaudzin
- Zaharuddin
- Zaid Ibrahim
- Zainol Abiden
- Zainulfaqar
- Zolkharnain
- Zulkifli Nordin
Categories
- Berita (12)
- GST (7)
- Isu Felda (1)
- Isu Kalimah Allah (144)
- Isu royalti minyak (34)
- Kenyataan Media (6)
- Krisis Perak (16)
- Luar Negara (82)
- Macam-macam ada (54)
- Memali (1)
- P94 Hulu Selangpr (59)
- Pandangan (112)
- Parlimen (12)
- Pedoman (23)
- Politik (803)
- Pulau Pinang (1)
- Sidang Dun Trg (8)
- SodomyII (41)
- Sukan (5)
- Terengganu lening (53)
- Umum (133)
- Useful Info (2)




0 comments