KUALA LUMPUR, 12 Jan: PAS menolak penggunaan Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) digunakan menangani kes serangan ke atas sembilan gereja sejak 8 Januari lepas berikutan bantahan meluas tentang isu penggunaan nama Allah oleh akhbar Herald.
Ketua Penerangan PAS, Ustaz Idris Ahmad berkata, ugutan yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Hishammuddin Hussein yang bersedia menggunakan akta itu dilihat cuba menafikan dakwaan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak yang memberi jaminan keadaan keselamatan negara terkawal.
"PAS juga kesal dengan ugutan Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Hishammuddin Hussein yang mahu mengunakan ISA bagi menyelesaikan masalah ini.
"Jelas apa yang berlaku sekarang dan ugutan Menteri ini menafikan kata-kata manis Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak yang menjamin bahawa keadaan di negara ini adalah terkawal," katanya.
PAS sebelum ini melihat isu sensitif seperti ini hanya dapat diselesaikan jika pendekatan dialog antara agama di adakan bagi merungkai segala pertikaian.
PAS katanya melihat bahawa Hishamuddin yang gagal menyelesaikan masalah ini walaupun sebelum ini mendakwa sudah mengenalpasti suspek yang membakar Gereja Metro Tabernacle di Desa Melawati.
Rakyat jelasnya kini tertanya-tanya tentang tindakan lanjut Polis terhadap suspek-suspek yang didakwa Hishamudin sudah dikenal pasti itu.
"Bilakah mereka akan ditangkap dan didakwa dimahkamah?", soalnya.
KENYATAAN PENUH
'Terkawal', 9 Gereja diserang, PAS Tolak ISA digunakan
Parti Islam Se-Malaysia (PAS) mengutuk serangan terhadap sembilan gereja sejak 8 Januari lepas berikutan bantahan meluas tentang isu penggunaan nama Allah oleh akhbar Herald.
PAS juga kesal dengan ugutan Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Hishammuddin Hussein yang mahu mengunakan ISA bagi menyelesaikan masalah ini.
Jelas apa yang berlaku sekarang dan ugutan Menteri ini menafikan kata-kata manis Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak yang menjamin bahawa keadaan di negara ini adalah terkawal.
PAS melihat bahawa Hishamuddin gagal menyelesaikan masalah ini walaupun sebelum ini mendakwa sudah mengenalpasti suspek yang membakar Gereja Metro Tabernacle di Desa Melawati.
Hingga kini rakyat bertanda tanya tentang tindakan lanjut Polis terhadap suspek-suspek itu.
Bilakah mereka akan ditangkap dan didakwa dimahkamah? Rakyat juga risau kerana setiap hari ada sahaja gereja yang diserang seperti rekod berikut;
8 Januari 2010
- Gereja Metro Tabernacle di Desa Melawati dibakar
- Gereja Assumption di Petaling Jaya dibaling bom api
- Gereja Life Chapel di Petaling Jaya dibaling bom api
9 Januari 2010
- Gereja Good Shepherd Luthern di Petaling Jaya dibaling bom api
10 Januari 2010
- Gereja Baptist Melaka di Durian Daun, telah disimbah dengan cat hitam.
- Gereja All Saints di Taiping dibaling bom api
- Pos pengawal SM Convent di Taiping dibaling bom api
- Gereja St Louis yang terletak bersebelahan SM Convent juga dibaling bom api
- Gereja Good Sheperd dekat Lutong Bazaar, Miri di baling bata
11 Januari 2010
- Pintu utama Gereja, Sidang Injil Borneo (SIB) di bangunan rumah kedai dua tingkat di Lake View Square, Seremban dibakar
PAS berharap agar Menteri tidak mengambil jalan mudah dan menjadikan isu ini sebagai Ops Lalang kedua, di mana suspek yang membakar gereja gagal ditangkap tapi orang lain pula disumbatkan ke dalam ISA demi kepentingan politik BN menjelang PRU-13.
Mesej rakyat kepada Menteri jelas, "Buat Kerja, Jangan Cakap Merapu-rapu".
PAS berharap agar rakyat pelbagai agama dinegara ini dapat bertenang dan tidak terus menerus melayan provokasi yang dicipta oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Rakyat perlu bekerjasama untuk menjaga rumah-rumah ibadat dan komuniti keseluruhannya dari menjadi sasaran penjenayah. Isu penggunaan nama Allah hanya boleh diselesaikan dengan akal yang waras bukannya dengan tindakan ganas.
Ust Idris Ahmad
Ketua Penerangan PAS Pusat
This entry was posted
on Tuesday, January 12, 2010
and is filed under
Isu Kalimah Allah,
Politik
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Online Map
P94 Hulu Selangor

HARAKAHDAILY
Tranungkite Online
Malaysiakini
terengganu lening
global
macam-macam
Video Channels
-
-
-
BICARA 2 MUROBBI7 years ago
-
-
-
Ilmu Sesat - Tok Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat13 years ago
-
bros15 years ago
-
Blogroll
-
-
-
Artikel Februari 20222 years ago
-
POLITIK WANG DALAM UMNO MEMBARAH7 years ago
-
NOTIS PENUTUPAN BLOG RAKYAT MARHAEN7 years ago
-
-
-
-
Kelantan umum 11 Sept cuti peristiwa9 years ago
-
15 tanda kematian mulia10 years ago
-
-
-
-
Harga Kubah Masjid11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Archives
Link/Laman
Radio & TV
Minda
- Abdul Hadi Awang
- AlHusseyn
- Amin Iskandar
- Anwar Ibrahim
- Azizi Abdullah
- Bakaq
- Dr Mohd Asri
- Dr Siti Mariah
- Dr Zulkifly
- Faisal Tehrani
- Hanipa
- Herman
- Hishamuddin
- Husam Musa
- Ibnu Hasyim
- Idris Ahmad
- Kadir Jasin
- Khalid Samad
- Khalil Idham Lim
- Khir Toyo
- Lufti
- Mahathir
- Mahfuz
- Misbahul Munir
- Nasrudin
- Nik Abdul Aziz
- Nik Nasri
- NikAbduh
- Nobisha
- Raja Petra
- Ramli Abd Halim
- Roslan SMS
- Saiful Islam
- Sayuti Omar
- Sofi Wahab
- Subky
- Tuan Ibrahim
- Wan Ji
- Wfaudzin
- Zaharuddin
- Zaid Ibrahim
- Zainol Abiden
- Zainulfaqar
- Zolkharnain
- Zulkifli Nordin
Categories
- Berita (12)
- GST (7)
- Isu Felda (1)
- Isu Kalimah Allah (144)
- Isu royalti minyak (34)
- Kenyataan Media (6)
- Krisis Perak (16)
- Luar Negara (82)
- Macam-macam ada (54)
- Memali (1)
- P94 Hulu Selangpr (59)
- Pandangan (112)
- Parlimen (12)
- Pedoman (23)
- Politik (803)
- Pulau Pinang (1)
- Sidang Dun Trg (8)
- SodomyII (41)
- Sukan (5)
- Terengganu lening (53)
- Umum (133)
- Useful Info (2)




0 comments