KUALA LUMPUR, Jan 23 — Ahli Parlimen Kulim-Bandar Baharu Zulkifli Noordin yang pernah mencabar rakan sejawatannya dari PAS, Khalid Samad agar tinggalkan parti itu awal bulan ini, hari ini membuat laporan polis kerana mengesyorkan agar enakmen agama yang melarang penggunaan kalimah “Allah” dan perkataan-perkataan lain berkaitan Islam sudah ketinggalan zaman dikaji semula.
Wakil rakyat dari Parti Keadilan Rakyat itu meminta Khalid yang juga Yang Dipertua PAS Shah Alam disiasat kerana mengeluarkan kenyataan berunsur hasutan, menghina dan memudaratkan keharmonian kaum.
Selain itu kata beliau, kenyataan Khalid kelmarin juga telah menghina Sultan Selangor sebagai ketua agama negeri dan Dewan Undangan Negeri yang telah meluluskan Enakmen Ugama Bukan Islam (Kawalan Perkembangan Di Kalangan Orang Islam) 1988.
“Kenyataan Khalid adalah satu kenyataan berunsur hasutan, menghina Sultan, Dewan Undangan Negeri dan umat Islam secara umum,” kata beliau dalam laporan polis yang dibuat di pondok polis Jalan Masjid India di sini kira-kira 6 petang tadi.
Zulkfili mahu polis menyiasat Khalid di bawah Akta Hasutan dan Seksyen 298 (A) Kanun Keseksaan serta enakmen berkenaan. Ketika dihubungi, Zulkifli berkata, laporan itu berkaitan dengan pendirian terbaru Khalid yang meminta agar enakmen berkenaan agar dikaji semula.
Kedua-dua mereka saling cabar-mencabar agar meninggalkan parti masing-masing ekoran pendirian berkaitan isu penggunaan kalimah “Allah” awal bulan ini. Kelmarin Khalid memberitahu oleh kerana enakmen agama yang melarang penggunaan kalimah Allah dan perkataan-perkataan lain berkaitan Islam sudah ketinggalan zaman, maka ia perlu dibuka kepada perbincangan semula. “Saya menyeru untuk ia dibincang, untuk dibuka untuk dibincang,” kata Khalid.
Khalid yang menghadap Sultan Selangor pagi semalam telah dititah agar mengemukakan apa jua syor berkaitan dengan enakmen itu termasuk soal penggunaan kalimah Allah. Sultan Sharafuddin Idris Shah juga tidak mahu isu mengenai kalimah “Allah” berpanjangan sehingga menjadi polemik politik.
This entry was posted
on Sunday, January 24, 2010
and is filed under
Isu Kalimah Allah
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Online Map
P94 Hulu Selangor

HARAKAHDAILY
Tranungkite Online
Malaysiakini
terengganu lening
global
macam-macam
Video Channels
-
-
-
BICARA 2 MUROBBI7 years ago
-
-
-
Ilmu Sesat - Tok Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat13 years ago
-
bros15 years ago
-
Blogroll
-
-
-
Artikel Februari 20222 years ago
-
POLITIK WANG DALAM UMNO MEMBARAH7 years ago
-
NOTIS PENUTUPAN BLOG RAKYAT MARHAEN7 years ago
-
-
-
-
Kelantan umum 11 Sept cuti peristiwa9 years ago
-
15 tanda kematian mulia10 years ago
-
-
-
-
Harga Kubah Masjid11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Archives
Link/Laman
Radio & TV
Minda
- Abdul Hadi Awang
- AlHusseyn
- Amin Iskandar
- Anwar Ibrahim
- Azizi Abdullah
- Bakaq
- Dr Mohd Asri
- Dr Siti Mariah
- Dr Zulkifly
- Faisal Tehrani
- Hanipa
- Herman
- Hishamuddin
- Husam Musa
- Ibnu Hasyim
- Idris Ahmad
- Kadir Jasin
- Khalid Samad
- Khalil Idham Lim
- Khir Toyo
- Lufti
- Mahathir
- Mahfuz
- Misbahul Munir
- Nasrudin
- Nik Abdul Aziz
- Nik Nasri
- NikAbduh
- Nobisha
- Raja Petra
- Ramli Abd Halim
- Roslan SMS
- Saiful Islam
- Sayuti Omar
- Sofi Wahab
- Subky
- Tuan Ibrahim
- Wan Ji
- Wfaudzin
- Zaharuddin
- Zaid Ibrahim
- Zainol Abiden
- Zainulfaqar
- Zolkharnain
- Zulkifli Nordin
Categories
- Berita (12)
- GST (7)
- Isu Felda (1)
- Isu Kalimah Allah (144)
- Isu royalti minyak (34)
- Kenyataan Media (6)
- Krisis Perak (16)
- Luar Negara (82)
- Macam-macam ada (54)
- Memali (1)
- P94 Hulu Selangpr (59)
- Pandangan (112)
- Parlimen (12)
- Pedoman (23)
- Politik (803)
- Pulau Pinang (1)
- Sidang Dun Trg (8)
- SodomyII (41)
- Sukan (5)
- Terengganu lening (53)
- Umum (133)
- Useful Info (2)




0 comments