Pegawai  kerajaan Nigeria menyatakan mereka mengeluarkan ratusan mayat dari sebuah masjid. Mayat-mayat tersebut merupakan korban pembunuhan dan pembantaian dilakukan oleh aktivis Kristian yang membantai umat Islam yang tidak bersalah.

Ratusan orang mati terbunuh dalam pertempuran sengit berlangsung selama empat hari antara kelompok Muslim dan kelompok Kristian, dengan bersenjata api dan senjata tajam di kota Jos dan di desa-desa Nigeria sekitar seminggu lalu. Ketua kampung di salah satu desa di Nigeria menyatakan kepada saluran "Sky News": "Kami telah menemukan sekitar 150 mayat di dalam sebuah sumur, dan masih 60 orang yang hilang."

Muhammad Tanko Shittu, seorang pegawai di sebuah masjid yang mengatur pemakaman massal pada hari Sabtu menyatakan bahawa dia baru kembali dari sebuah desa di Nigeria dan menemukan ada lebih dari 200 mayat umat Islam. Dia menambahkan: "Banyak mayat-mayat umat Islam dilemparkan ke dalam sumur dan berserakan di sekitarnya."

Sumber Palang Merah menyatakan ada kemungkinan masih banyak mayat yang belum ditemukan, sementara beberapa pihak menganggarkan jumlah korban umat Islam yang terbunuh lebih dari 400 orang.

Organisasi HAM (Hak Asasi Manusia) melaporkan bahawa orang-orang bersenjata telah menyerang desa Kourou Krama yang di dominasi umat Islam pada 19 Januari lalu dan beberapa dibakar hidup-hidup dan lainnya terbunuh ketika cuba melarikan diri.

Seorang penduduk desa mengatakan: "Kelompok penyerang bersenjata tajam dan senjata api, tongkat dan batu, mereka bukan orang Kristian di daerah ini, namun orang Kristian dari luar negeri."

Dia menambahkan: "Anak-anak berlari, dan orang-orang berusaha melindungi kaum wanita sebahagian yang lain melarikan diri ke semak-semak namun terbunuh dan beberapa orang lain dibakar dalam masjid, dan beberapa orang pergi ke rumah-rumah dan membakar orang yang di dalamnya."(AK)



Lagi Video berkaitan....klik sini