KUALA LUMPUR, 4 Jan: Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Hishammudin Tun Hussein dilihat seolah-olah cuba melengah-lengahkan usaha mengfailkan rayuan berhubung larangan orang bukan Islam dari menggunakan kalimah ‘Allah’.
Menurut Naib Presiden PAS Datuk Mahfuz Omar, Umno dalam isu kudeta Perak dilihat begitu pantas mengemukakan rayuan apabila Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur memutuskan bahawa Datuk Seri Ir. Mohammad Nizar Jamaluddin merupakan Menteri Besar Perak yang sah.
“Persoalan pertama kenapa KDN yang diketuai oleh Naib Presiden Umno (Hishamuddin) lambat mengemukakan rayuan...pada hal dalam kes politik perak hari ini yang memutuskan Datuk Seri Nizar sebagai Menteri Besar yang sah, Umno (dan) BN terus buat rayuan,” ujar Mahfuz (Gambar) ketika dihubungi pagi tadi.
Mahfuz yang juga Ahli Parlimen Pokok Sena menganggap tindakan Hishammuddin yang juga Naib Presiden Umno itu sebagai suatu mengapi-apikan sensitiviti umat Islam, khususnya masyarakat Melayu agar mereka bersatu dan kembali melihat parti perkauman itu sebagai pembela bangsa dan agama.
Ujar Mahfuz lagi, Umno dilihat seolah-olah ghairah menggunakan media cetak dan media elektronik demi menyempurnakan agenda politik Umno tersebut.
“Kita lihat media cetak arus perdana yang berada di bawah kawalan KDN yang menterinya Hishammudin berserta media eletronik yang berada di bawah kawalan Kementerian Penerangan terus mengambil kesempatan bagi menghangatkan isu ini dalam menyempurnakan agenda umno,” jelasnya.
“Pada hal, kalau Umno mahu kalimah Allah hanya untuk kegunaan umat islam saja, dia boleh aturkan dari awal lagi (supaya) kes ini dibicarakan (oleh) Hakim yang ada jiwa Islam.”
Tambahnya lagi, tektik licik Umno tersebut tersebut sebenarnya demi memperbaiki kepercayaan rakyat terhadap partinya.
“Bukankah Ketua Hakim Negara adalah ahli Umno yang boleh pastikan hakim yang berjiwa Islam untuk mengendalikan kes ini...saya percaya apabila isu ini sudah cukup panas, Umno secara tidak langsung akan dilihat (sebagai) juara.
“Rayuan akan dibuat (oleh) Umno (lalu) mahkamah yang bersidang dijangka membatalkan keputusan mahkamah tinggi... Umno pun akan dabik dada (mengatakan bahawa) dialah yang mampu pertahankan Islam,” katanya.
Dalam perkembangan yang sama, Mahfuz berkata, isu tersebut berjaya menenggelamkan beberapa isu berbangkit seperti kehilangan enjin jet, kenaikkan harga gula dan makanan rutin, ketirisan Bajet bernilai RM28 bilion, kerajaan hadiah rumah bernilai RM12 juta kepada bekas Perdana Menteri Tun Abdullah Ahmad Badawi dan sebagainya.
Semalam, dilaporkan KDN akan mengemukakan rayuan kepada Mahkamah supaya Gereja Katholik dilarang menggunakan kalimah Allah dalam akhbar mingguan mereka, The Herald.
Tindakan KDN itu selepas beberapa pertubuhan Islam dilaporkan media arus perdana, melancarkan demontrasi serta menyerahkan suatu memorandum kepada Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak.
Tindakan KDN itu selepas beberapa pertubuhan Islam melancarkan demontrasi serta menyerahkan suatu memorandum kepada Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak.
Di kalangan kepemimpinan PAS pula, ada yang bersetuju dengan tindakan kerajaan dan sebaliknya.
Selagi mahkamah tidak mempercepat perbicaraan kes tersebut, selagi itu pihak-pihak tertentu mengambil kesempatan atas sensitiviti umat Islam dan bukan Islam.
Harakdaily
This entry was posted
on Tuesday, January 05, 2010
and is filed under
Isu Kalimah Allah,
Politik
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Online Map
P94 Hulu Selangor

HARAKAHDAILY
Tranungkite Online
Malaysiakini
terengganu lening
global
macam-macam
Video Channels
-
-
-
BICARA 2 MUROBBI7 years ago
-
-
-
Ilmu Sesat - Tok Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat13 years ago
-
bros15 years ago
-
Blogroll
-
-
-
Artikel Februari 20222 years ago
-
POLITIK WANG DALAM UMNO MEMBARAH7 years ago
-
NOTIS PENUTUPAN BLOG RAKYAT MARHAEN7 years ago
-
-
-
-
Kelantan umum 11 Sept cuti peristiwa9 years ago
-
15 tanda kematian mulia10 years ago
-
-
-
-
Harga Kubah Masjid11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Archives
Link/Laman
Radio & TV
Minda
- Abdul Hadi Awang
- AlHusseyn
- Amin Iskandar
- Anwar Ibrahim
- Azizi Abdullah
- Bakaq
- Dr Mohd Asri
- Dr Siti Mariah
- Dr Zulkifly
- Faisal Tehrani
- Hanipa
- Herman
- Hishamuddin
- Husam Musa
- Ibnu Hasyim
- Idris Ahmad
- Kadir Jasin
- Khalid Samad
- Khalil Idham Lim
- Khir Toyo
- Lufti
- Mahathir
- Mahfuz
- Misbahul Munir
- Nasrudin
- Nik Abdul Aziz
- Nik Nasri
- NikAbduh
- Nobisha
- Raja Petra
- Ramli Abd Halim
- Roslan SMS
- Saiful Islam
- Sayuti Omar
- Sofi Wahab
- Subky
- Tuan Ibrahim
- Wan Ji
- Wfaudzin
- Zaharuddin
- Zaid Ibrahim
- Zainol Abiden
- Zainulfaqar
- Zolkharnain
- Zulkifli Nordin
Categories
- Berita (12)
- GST (7)
- Isu Felda (1)
- Isu Kalimah Allah (144)
- Isu royalti minyak (34)
- Kenyataan Media (6)
- Krisis Perak (16)
- Luar Negara (82)
- Macam-macam ada (54)
- Memali (1)
- P94 Hulu Selangpr (59)
- Pandangan (112)
- Parlimen (12)
- Pedoman (23)
- Politik (803)
- Pulau Pinang (1)
- Sidang Dun Trg (8)
- SodomyII (41)
- Sukan (5)
- Terengganu lening (53)
- Umum (133)
- Useful Info (2)




0 comments