Presiden PAS, Datuk Seri Abdul Hadi Awang menjelaskan bahawa Muzakarah Pakar anjuran Institut Kefahaman Islam Malaysia (Ikim) semalam sebenarnya tidak membuat apa-apa resolusi.
Penjelasan tersebut sekaligus dilihat berbeza dengan berita 'God bukan Allah -Ikim' seperti yang dilaporkan akhbar harian bahawa ahli muzakarah sebulat suara bersepakat penggunaan kalimah Allah sebagai terjemahan bagi ganti nama 'God' atau 'Tuhan' adalah tidak tepat, lapor Harakahdaily hari ini.
"Ya, muzakarah itu tidak mempunyai apa-apa resolusi, laporan itu tidak betul," jelasnya ketika dihubungi petang ini.
Pun begitu, beliau menegaskan bahawa kalimah Allah tidak boleh disalah guna untuk mengelirukan umat Islam.
"Penggunaan kalimah Allah oleh umat Islam secara dalaman jelas mengEsakan Allah, penggunaan yang boleh mengelirukan orang Islam tidak dibenarkan sama sekali," jelasnya.
Beliau yang juga ahli parlimen Marang turut mengulangi ketetapan PAS seperti yang diputuskan oleh Lajnah Politik dan tulisannya sebelum ini.
"Pandangan kita (PAS) seperti yang saya tulis sebelum ini, seperti yang diputuskan (dalam Lajnah Politik) sebelum ini," jelasnya.
"Kita tidak boleh melarang mereka (penganut agama samawi) menggunakan perkataan Allah di kalangan mereka sendiri walaupun salah maksud dan maknanya yang asal mengikut bahasa kita," dipetik dari kenyataan rasmi Ustaz Abdul Hadi pada 7 Januari lalu.
Dua hari sebelum itu, Lajnah Politik PAS Pusat mengingatkan semua pihak supaya tidak menyalahgunakan nama Allah untuk mengelirukan atau meraih sokongan politik murahan daripada rakyat.
Selain Ustaz Abdul Hadi, muzakarah semalam disertai Ahli Majlis Kepimpinan Tertinggi (MPT) PKR, Dr Mohd Nur Manuty, bekas Mufti Perlis, Dr Mohd Asri Zainal Abidin, Pengarah Pusat Kajian Ekonomi dan Kemasyarakatan Ikim Dr Mohd Sani Badron dan Felo Pusat Kajian Syariah, Undang-Undang dan Politik Ikim, Md Asham Ahmad.
Muzakarah yang dipengerusikan oleh Ketua Pengarah Ikim, Nik Mustapha Nik Hassan itu turut disertai oleh Pengerusi Ikim yang juga bekas Perdana Menteri, Tun Abdullah Ahmad Badawi, pensyarah dari Jabatan Usuluddin dan Perbandingan Agama Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM), Prof Madya Dr Kamar Ainiah Kamaruzzaman, Penasihat Agama kepada Perdana Menteri Malaysia, Datuk Dr Abdullah Md Zain.
- Harakahdaily
This entry was posted
on Friday, January 22, 2010
and is filed under
Isu Kalimah Allah
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Online Map
P94 Hulu Selangor

HARAKAHDAILY
Tranungkite Online
Malaysiakini
terengganu lening
global
macam-macam
Video Channels
-
-
-
BICARA 2 MUROBBI7 years ago
-
-
-
Ilmu Sesat - Tok Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat13 years ago
-
bros15 years ago
-
Blogroll
-
-
-
Artikel Februari 20222 years ago
-
POLITIK WANG DALAM UMNO MEMBARAH7 years ago
-
NOTIS PENUTUPAN BLOG RAKYAT MARHAEN7 years ago
-
-
-
-
Kelantan umum 11 Sept cuti peristiwa9 years ago
-
15 tanda kematian mulia10 years ago
-
-
-
-
Harga Kubah Masjid11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Archives
Link/Laman
Radio & TV
Minda
- Abdul Hadi Awang
- AlHusseyn
- Amin Iskandar
- Anwar Ibrahim
- Azizi Abdullah
- Bakaq
- Dr Mohd Asri
- Dr Siti Mariah
- Dr Zulkifly
- Faisal Tehrani
- Hanipa
- Herman
- Hishamuddin
- Husam Musa
- Ibnu Hasyim
- Idris Ahmad
- Kadir Jasin
- Khalid Samad
- Khalil Idham Lim
- Khir Toyo
- Lufti
- Mahathir
- Mahfuz
- Misbahul Munir
- Nasrudin
- Nik Abdul Aziz
- Nik Nasri
- NikAbduh
- Nobisha
- Raja Petra
- Ramli Abd Halim
- Roslan SMS
- Saiful Islam
- Sayuti Omar
- Sofi Wahab
- Subky
- Tuan Ibrahim
- Wan Ji
- Wfaudzin
- Zaharuddin
- Zaid Ibrahim
- Zainol Abiden
- Zainulfaqar
- Zolkharnain
- Zulkifli Nordin
Categories
- Berita (12)
- GST (7)
- Isu Felda (1)
- Isu Kalimah Allah (144)
- Isu royalti minyak (34)
- Kenyataan Media (6)
- Krisis Perak (16)
- Luar Negara (82)
- Macam-macam ada (54)
- Memali (1)
- P94 Hulu Selangpr (59)
- Pandangan (112)
- Parlimen (12)
- Pedoman (23)
- Politik (803)
- Pulau Pinang (1)
- Sidang Dun Trg (8)
- SodomyII (41)
- Sukan (5)
- Terengganu lening (53)
- Umum (133)
- Useful Info (2)




0 comments