KUALA LUMPUR, 2 Jan: Biarpun akhbar mingguan The Herald boleh menggunakan perkataan 'Allah' dalam penerbitan mereka, namun penggunaan kalimah tersebut perlu diguna secara tepat dengan maksud yang tidak menyeleweng dari kefahaman sebenar 'Allah' kepada umat Islam.
Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat, Nasaruddin Hassan berkata, beliau menghormati keputusan Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur itu namun diharap penggunaannya pada tujuan yang baik dan bukan untuk dipermainkan sewenangnya.
"Selagi mana kalimah Allah itu digunakan dengan tujuan yang baik, dengan benar menyatakan Allah itu satu, Allah itu Esa tanpa sebarang penyelewangan dan pengkhianatan terhadap maksud sebanar Allh, maka itu dibenarkan.
"Pendirian kami, siapun pihak hatta umat islam sendiri pun sekiranya hendak menggunakan kalimah Allah, hendaklah menggunakan dengan penuh hormat tanggungjawab bukan menggunakannya dalam maksud mempersenda, mempermain, mengambil mudah dengan kalimah tersebut", kata beliau ketika diminta mengulas perkara itu baru-baru ini.
Beliau juga tidak menolak kebimbangan sesetengah pihak bahawa kemungkinan penggunaan kalimah tersebut disalahguna.
Jika keadaan itu berlaku, beliau bimbang ianya akan mencetuskan kemarahan umat Islam seluruh dunia memandangkan ianya sangat sensitif.
"Ada pun yang kita bimbang ialah jika sekiranya penggunaan itu adalah penggunaan untuk mempersenda mempermainkan kalimah Allah dan meletakkan kalimah itu di merata tempat tanpa menghormati sensiviti umat Islam, dan itu adalah sesuatu yang perlu diambil perhatian", katanya lagi.
Beliau juga tidak membantah sekiranya Kementrian Dalam Negeri (KDN) mengemukakan rayuan membatalkan keputusan itu kerana merupakan hak KDN dan ada kewajarannya untuk menjaga penggunaan kalimah 'Allah' dari di seleweng dan salahguna.
Semalam, Hakim Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur , Datuk Lau Bee Lan memutuskan bahawa larangan Kementerian Dalam Negeri (KDN) terhadap penggunaan perkataan 'Allah' adalah tidak sah dan batal.
Berikutan itu, mahkamah membenarkan permohonan Gereja Katholik untuk mengetepikan larangan tersebut.
Menurutnya, akhbar mingguan The Herald boleh menggunakan perkataan 'Allah' dan menegaskan bahawa perkataan tersebut bukan hanya ekslusif untuk Islam sahaja.
Keputusan mahkamah mengetepikan larangan KDN itu, akan memboleh The Herald dan penerbitan bukan Islam yang lain, menggunakan perkataan 'Allah' sebagai terjemahan bagi perkataan 'Tuhan' dalam versi bahasa Melayu mereka.
KDN bagaimanapun akan memfailkan rayuan berhubung keputusan tersebut.
www.harakahdaily.net
This entry was posted
on Saturday, January 02, 2010
and is filed under
Isu Kalimah Allah,
Politik
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Online Map
P94 Hulu Selangor

HARAKAHDAILY
Tranungkite Online
Malaysiakini
terengganu lening
global
macam-macam
Video Channels
-
-
-
BICARA 2 MUROBBI7 years ago
-
-
-
Ilmu Sesat - Tok Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat13 years ago
-
bros15 years ago
-
Blogroll
-
-
-
Artikel Februari 20222 years ago
-
POLITIK WANG DALAM UMNO MEMBARAH7 years ago
-
NOTIS PENUTUPAN BLOG RAKYAT MARHAEN7 years ago
-
-
-
-
Kelantan umum 11 Sept cuti peristiwa9 years ago
-
15 tanda kematian mulia10 years ago
-
-
-
-
Harga Kubah Masjid11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Archives
Link/Laman
Radio & TV
Minda
- Abdul Hadi Awang
- AlHusseyn
- Amin Iskandar
- Anwar Ibrahim
- Azizi Abdullah
- Bakaq
- Dr Mohd Asri
- Dr Siti Mariah
- Dr Zulkifly
- Faisal Tehrani
- Hanipa
- Herman
- Hishamuddin
- Husam Musa
- Ibnu Hasyim
- Idris Ahmad
- Kadir Jasin
- Khalid Samad
- Khalil Idham Lim
- Khir Toyo
- Lufti
- Mahathir
- Mahfuz
- Misbahul Munir
- Nasrudin
- Nik Abdul Aziz
- Nik Nasri
- NikAbduh
- Nobisha
- Raja Petra
- Ramli Abd Halim
- Roslan SMS
- Saiful Islam
- Sayuti Omar
- Sofi Wahab
- Subky
- Tuan Ibrahim
- Wan Ji
- Wfaudzin
- Zaharuddin
- Zaid Ibrahim
- Zainol Abiden
- Zainulfaqar
- Zolkharnain
- Zulkifli Nordin
Categories
- Berita (12)
- GST (7)
- Isu Felda (1)
- Isu Kalimah Allah (144)
- Isu royalti minyak (34)
- Kenyataan Media (6)
- Krisis Perak (16)
- Luar Negara (82)
- Macam-macam ada (54)
- Memali (1)
- P94 Hulu Selangpr (59)
- Pandangan (112)
- Parlimen (12)
- Pedoman (23)
- Politik (803)
- Pulau Pinang (1)
- Sidang Dun Trg (8)
- SodomyII (41)
- Sukan (5)
- Terengganu lening (53)
- Umum (133)
- Useful Info (2)




0 comments