KUALA LUMPUR, 17 Jan: Gabungan Mahasiswa Bantah E-Undi (Bantah), kesal tindakan pihak polis yang didakwa bertindak ganas dan kasar ketika menyuraikan himpunan mereka dihadapan bangunan pejabat Kementerian Pengajian Tinggi (KPT) Putrajaya Jumaat lalu.
Selain mengecam tindakan itu, jurucakap Bantah, Mohd Ridzuan Othman turut mempersoal penangkapan yang dibuat ke atas beberapa pemimpin pelajar sedangkan dakwanya perhimpunan tersebut berlaku dengan aman.
"Bantah mengecam tindakan ganas dan kasar pihak polis yang menangkap Pengerusi Solidariti Mahasiswa Malaysia(SMM), Sdr. Shazni Munir sedangkan kekecohan ditimbulkan oleh pihak polis sendiri.
"Adakah Malaysia sekarang sudah bertukar kepada negara kepolisan?," katanya dalam satu kenyataan.
Jumaat lalu, Bantah dengan beberapa pertubuhan mahasiswa termasuk Pro-Mahasiswa Nasional dan 50 mahasiswa lain telah hadir ke KPT bagi menyerahkan memorandum mendesak kementerian memansuhkan pelaksanaan sistem undian elektronik atau E-Undi pada Pilihan Raya Kampus (PRK) akan datang.
(Gambar: Shazni Munir ditangkap dalam himpunan tersebut)
Kehadiran kumpulan mereka bagaimanapun bertukar kecoh apabila mereka berdepan arahan bersurai pihak polis yang membawa kepada penangkapan dua wakil pelajar dan seorang wartawan.
Kejadian itu bagaimanapun berlaku selepas lima orang pimpinan mahasiswa berkenaan berjaya menghartar memorundum tersebut.
Menurut Ridzuan, jika tekanan sebegitu dikenakan kepada mahasiswa, maka perundangan mana lagi yang wajar digunapakai memandangkan Artikel 10(1) (b) Perlembagaan Persekutuan memperuntukkan hak berkumpul secara aman tanpa senjata dibenarkan.
"Mahasiswa sebagai aset negara diperlakukan semacam ‘penjenayah tegar’ sedangkan mahasiswa mempunyai hak untuk berhimpun. "Bantah kesal dengan tindakan tidak profesional polis di dalam himpunan mahasiswa!" katanya lagi.
Jelasnya lagi, kejadian Jumaat lalu juga sewajarnya dipandang serius kerajaan Malaysia khususnya bagi memperbetul integriti pasukan polis agar tidak dipandang serong oleh masyarakat.-harakahdaily
See Video....
This entry was posted
on Sunday, January 17, 2010
and is filed under
Politik
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Online Map
P94 Hulu Selangor

HARAKAHDAILY
Tranungkite Online
Malaysiakini
terengganu lening
global
macam-macam
Video Channels
-
-
-
BICARA 2 MUROBBI7 years ago
-
-
-
Ilmu Sesat - Tok Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat13 years ago
-
bros15 years ago
-
Blogroll
-
-
-
Artikel Februari 20222 years ago
-
POLITIK WANG DALAM UMNO MEMBARAH7 years ago
-
NOTIS PENUTUPAN BLOG RAKYAT MARHAEN7 years ago
-
-
-
-
Kelantan umum 11 Sept cuti peristiwa9 years ago
-
15 tanda kematian mulia10 years ago
-
-
-
-
Harga Kubah Masjid11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Archives
Link/Laman
Radio & TV
Minda
- Abdul Hadi Awang
- AlHusseyn
- Amin Iskandar
- Anwar Ibrahim
- Azizi Abdullah
- Bakaq
- Dr Mohd Asri
- Dr Siti Mariah
- Dr Zulkifly
- Faisal Tehrani
- Hanipa
- Herman
- Hishamuddin
- Husam Musa
- Ibnu Hasyim
- Idris Ahmad
- Kadir Jasin
- Khalid Samad
- Khalil Idham Lim
- Khir Toyo
- Lufti
- Mahathir
- Mahfuz
- Misbahul Munir
- Nasrudin
- Nik Abdul Aziz
- Nik Nasri
- NikAbduh
- Nobisha
- Raja Petra
- Ramli Abd Halim
- Roslan SMS
- Saiful Islam
- Sayuti Omar
- Sofi Wahab
- Subky
- Tuan Ibrahim
- Wan Ji
- Wfaudzin
- Zaharuddin
- Zaid Ibrahim
- Zainol Abiden
- Zainulfaqar
- Zolkharnain
- Zulkifli Nordin
Categories
- Berita (12)
- GST (7)
- Isu Felda (1)
- Isu Kalimah Allah (144)
- Isu royalti minyak (34)
- Kenyataan Media (6)
- Krisis Perak (16)
- Luar Negara (82)
- Macam-macam ada (54)
- Memali (1)
- P94 Hulu Selangpr (59)
- Pandangan (112)
- Parlimen (12)
- Pedoman (23)
- Politik (803)
- Pulau Pinang (1)
- Sidang Dun Trg (8)
- SodomyII (41)
- Sukan (5)
- Terengganu lening (53)
- Umum (133)
- Useful Info (2)




0 comments