KUALA TERENGGANU - Bekas Setiausaha Kerajaan (SUK) Negeri Terengganu, Dato’ Mokhtar Nong (gambar) dilaporkan sedih dan tidak dapat menahan perasaannya, lalu menangis.
Beliau sebak dan tidak dapat meneruskan ucapan dihadapan para pegawai dan kakitangan kerajaan negeri pada satu majlis meraikan persaraannya di Dewan Besar Wisma Darul Iman. Kononnya, pada majlis itu, 13 Januari 2010 lalu, ketika berdiri kali terakhir di atas pentas, sebelum meninggalkan Wisma DarulIman, beliau teringatkan pesanan ibunya.
Justeru itu, dilaporkan media, beliau tidak mampu menahan hiba hatinya, dan menyebabkan ucapannya tersekat-sekat. Akhirnya, Mokhtar terpaksa berhenti serta-merta dan tidak dapat meneruskan ucapan yang dianggap sebagai pesanan terakhir darinya.
Namun begitu, disebalik segala ‘kesedihan’ itu rupa-rupanya ada laba yang menunggu, ‘udang di sebalik batu’, yang bakal dinikmatinya. Sumber buletin memaklumkan, Dato’ Mokhtar dijangka menerima ‘habuan’ berupa gratuiti perkhidmatan berjumlah lebih kurang RM800,000.00.
Selain itu, Mokhtar juga dilaporkan telah mendapat ‘anugerahkan kawasan balak’ yang bernilai RM6 juta. Berikutan itu, terdapat ‘cakap-cakap’ di kalangan pegawai serta kakitangan kerajaan negeri menyifatkan ‘tangisan’ bekas SUK tersebut berupa ‘air mata buaya’ sahaja.
Ia adalah kerana, dengan sekelip mata, sebaik sahaja melangkah keluar dari Wisma Darul Iman dan meninggalkan perkhidmatan kerajaan, beliau akan menjadi ‘Jutawan Segera’!
Mokhtar bakal bersara penuh pada 15 April 2010 yang kini sedang bercuti selama tiga bulan berkuatkuasa 15 Januari 2010 lalu. Menurut sumber Mokhtar telah ‘dipaksa’ menandatangani Surat Persaraan Awal tersebut mempunyai kaitan dengan dakwaan penganugerahan kawasan balak berkenaan.
Kawasan balak bernilai jutaan ringgit tersebut dipercayai telah diperolehinya ketika di bawah pemerintahan mantan Menteri Besar Terengganu, Dato’ Seri Idris Jusoh. Mokhtar dilantik sebagai SUK pada zaman Idris, walaupun ramai mempertikaikannya, namun beliau amat sesuai menjadi ‘yes man’ kepada semua projek-projek Idris.
Bahkan, tindakan Menteri Besar, Dato’ Ahmad Said, mengeluarkan beliau lebh awal dari perkhidmatan kerajaan negeri dianggap tepat kerana bekas SUK tersebut masih setia berwala’kan Idris Jusoh.-buletinonline
This entry was posted
on Wednesday, February 03, 2010
and is filed under
Terengganu lening
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.
Online Map
P94 Hulu Selangor

HARAKAHDAILY
Tranungkite Online
Malaysiakini
terengganu lening
global
macam-macam
Video Channels
-
-
-
BICARA 2 MUROBBI7 years ago
-
-
-
Ilmu Sesat - Tok Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat13 years ago
-
bros15 years ago
-
Blogroll
-
-
-
Artikel Februari 20222 years ago
-
POLITIK WANG DALAM UMNO MEMBARAH7 years ago
-
NOTIS PENUTUPAN BLOG RAKYAT MARHAEN7 years ago
-
-
-
-
Kelantan umum 11 Sept cuti peristiwa9 years ago
-
15 tanda kematian mulia10 years ago
-
-
-
-
Harga Kubah Masjid11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Archives
Link/Laman
Radio & TV
Minda
- Abdul Hadi Awang
- AlHusseyn
- Amin Iskandar
- Anwar Ibrahim
- Azizi Abdullah
- Bakaq
- Dr Mohd Asri
- Dr Siti Mariah
- Dr Zulkifly
- Faisal Tehrani
- Hanipa
- Herman
- Hishamuddin
- Husam Musa
- Ibnu Hasyim
- Idris Ahmad
- Kadir Jasin
- Khalid Samad
- Khalil Idham Lim
- Khir Toyo
- Lufti
- Mahathir
- Mahfuz
- Misbahul Munir
- Nasrudin
- Nik Abdul Aziz
- Nik Nasri
- NikAbduh
- Nobisha
- Raja Petra
- Ramli Abd Halim
- Roslan SMS
- Saiful Islam
- Sayuti Omar
- Sofi Wahab
- Subky
- Tuan Ibrahim
- Wan Ji
- Wfaudzin
- Zaharuddin
- Zaid Ibrahim
- Zainol Abiden
- Zainulfaqar
- Zolkharnain
- Zulkifli Nordin
Categories
- Berita (12)
- GST (7)
- Isu Felda (1)
- Isu Kalimah Allah (144)
- Isu royalti minyak (34)
- Kenyataan Media (6)
- Krisis Perak (16)
- Luar Negara (82)
- Macam-macam ada (54)
- Memali (1)
- P94 Hulu Selangpr (59)
- Pandangan (112)
- Parlimen (12)
- Pedoman (23)
- Politik (803)
- Pulau Pinang (1)
- Sidang Dun Trg (8)
- SodomyII (41)
- Sukan (5)
- Terengganu lening (53)
- Umum (133)
- Useful Info (2)




0 comments